-800x582.jpg)
Karantina Calon Duta Matedi SMAN 1 Woha, P5
Karantina Calon Duta Matedi SMAN 1 Woha, P5 "Suara Demokrasi" Tunjukkan Kepemimpinan Muda
Woha, 8 Oktober 2024 – Tahap karantina dalam proses pemilihan Duta Matedi SMAN 1 Woha resmi dimulai pada hari ini, sebagai bagian dari kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bertema "Suara Demokrasi." Kegiatan ini menjadi ajang persiapan intensif bagi para peserta untuk mendalami konsep demokrasi, kepemimpinan, berpikir kritis, dan keterampilan berbicara di depan umum yang akan mereka butuhkan dalam ajang puncak pemilihan Duta Matedi.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bapak Ilyas, S.Pd, membuka sesi dengan menyajikan materi strategis tentang demokrasi dan peran pentingnya dalam kehidupan bersekolah. Materi ini ditekankan sebagai pondasi bagi peserta untuk memahami bagaimana menjadi pemimpin yang adil dan bijaksana. Dilanjutkan oleh Bapak Hartomo, M.Pd, yang membahas lebih dalam tentang leadership dan critical thinking yang sangat relevan dalam dunia kepemimpinan masa kini.
Tak ketinggalan, Bapak Ridha Rangga Radesakh, S.Pd, membawakan materi penting tentang pencegahan perundungan (bullying), mengingat betapa pentingnya calon duta sekolah menjadi teladan dalam menjaga lingkungan sekolah yang sehat dan bebas dari perundungan. Sesi berlanjut dengan Bapak M. Shopian, S.Pd, dan Ikang Fahrizal yang memberikan pelatihan tentang keterampilan berbicara di depan umum (public speaking) serta memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung komunikasi yang efektif di era digital.
Dengan berbagai materi yang diberikan, para calon Duta Matedi kini memiliki bekal yang lebih lengkap dan siap untuk menghadapi tahapan berikutnya. Proses karantina ini bukan hanya menjadi ajang pembelajaran intensif, tetapi juga menjadi ruang bagi mereka untuk meningkatkan kemampuan, rasa percaya diri, dan sikap kepemimpinan yang akan mereka bawa dalam tugas sebagai duta sekolah.
Acara yang berlangsung di Aula SMAN 1 Woha ini diakhiri dengan antusiasme para peserta, yang merasa semakin siap dan termotivasi untuk menghadapi seleksi lebih lanjut. Semangat demokrasi dan semangat pelajar yang mandiri, terampil, disiplin, dan inovatif (Matedi) tampak semakin nyata di setiap langkah perjalanan mereka.
(A'MR).