SELURUH BERITA

Woha NTB, 4 Oktober 2024 – SMAN 1 Woha kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya lokal dengan menggelar acara Imtaq pada hari Jumat, di mana seluruh siswa dan guru mengenakan sarung tradisional khas Bima, "Nggoli." Kegiatan yang penuh makna ini bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai agama dan budaya dalam kehidupan sekolah, serta memperkuat identitas lokal di tengah generasi muda.

Acara dimulai dengan kegiatan Imtaq yang diikuti oleh seluruh warga sekolah. Para siswa dan guru tampak antusias mengenakan sarung "Nggoli," yang melambangkan keragaman budaya dan warisan leluhur Bima. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bapak Ilyas, S.Pd, yang menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa.

"Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya merayakan warisan budaya, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan kebanggaan terhadap identitas kita", ungkap Bapak Ilyas dalam sambutannya. Beliau juga berharap agar acara semacam ini dapat terus berlanjut sebagai sarana edukasi budaya bagi siswa, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap tradisi lokal.

Respon positif datang dari para siswa, yang merasa bangga dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang memperkenalkan dan merayakan budaya mereka. "Senang sekali bisa mengenakan sarung dan belajar lebih dalam tentang budaya kita. Ini membuat kami semakin sadar akan pentingnya melestarikan tradisi," ungkap salah satu siswa kelas X.

Dengan suksesnya acara Imtaq bersarung "Nggoli," SMAN 1 Woha berharap kegiatan serupa akan terus dilaksanakan di masa mendatang. Selain menjadi wadah edukasi budaya, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya sekolah dalam membentuk karakter siswa yang cinta tanah air dan menghargai keberagaman budaya.

Inisiatif ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk turut mengintegrasikan pelestarian budaya lokal dalam kegiatan sekolah, sehingga tradisi dan nilai-nilai luhur tetap terjaga di tengah arus modernisasi.

(A'MR).