-800x582.jpg)
In House Training (IHT) Pembelajaran Berdiferensiasi Sekolah Penggerak Angkatan 3 Tahun Ke 2 SMAN 1 Woha
In House Training (IHT)
Woha, 2 Oktober 2024 – SMAN 1 Woha mengadakan In House Training (IHT) yang bertema "Pembelajaran Berdiferensiasi" sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar di sekolah. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh guru dan staf pengajar, serta beberapa tamu undangan dari Dinas Pendidikan setempat.
Acara dimulai tepat pukul 10.00 WITA, dipandu oleh moderator Bapak Hartomo, M.Pd. Pembukaan acara berlangsung khidmat dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Bapak Makhrus, S.Ag. Dalam suasana penuh harapan, Ketua Panitia, Bapak Ilyas, S.Pd, menyampaikan sambutan yang mengapresiasi antusiasme peserta. Ia menjelaskan bahwa IHT ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan baru kepada guru dalam mengadaptasi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa yang beragam.
Selanjutnya, Kepala Sekolah Bapak Hairul Juhdy, S.Pd memberikan sambutan yang menggarisbawahi pentingnya pembelajaran berdiferensiasi dalam konteks pendidikan saat ini. Beliau menekankan bahwa setiap siswa memiliki potensi unik yang perlu digali, dan melalui pelatihan ini, diharapkan guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif.
Sambutan berikutnya datang dari Bapak Yusuf, SE., Ak, selaku pengawas pendidikan. Beliau memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini dan mendorong para guru untuk aktif berpartisipasi dalam setiap sesi, serta menerapkan ilmu yang didapatkan di kelas masing-masing. Bapak Yusuf juga menekankan bahwa pembelajaran yang efektif harus memperhatikan berbagai gaya dan kecepatan belajar siswa.
Setelah rangkaian sambutan, acara dilanjutkan dengan sambutan resmi dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bima dan Kota Bima Ibu Hj. Siti Maryatun, S.Pd.,M.M. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi SMAN 1 Woha atas inisiatif mengadakan IHT ini dan secara resmi membuka acara, memberikan semangat kepada peserta untuk mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.
Setelah kegiatan pembukaan, peserta IHT dibagi menjadi tiga ruangan, masing-masing dengan tutor dan pemateri yang berbeda. Setiap sesi dirancang untuk membahas strategi pembelajaran berdiferensiasi yang dapat diterapkan dalam konteks kelas yang berbeda. Para peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan ini, saling berdiskusi, dan berbagi pengalaman mengenai praktik baik dalam pengajaran.
(A'MR).
-100x100.jpg)
-100x100.jpg)
-100x100.jpg)
-100x100.jpg)
-100x100.jpg)
-100x100.jpg)