
SURVEI LINGKUNGAN BELAJAR OLEH GURU DAN KEPALA SEKOLAH SMAN 1 WOHA
Survei Lingkungan Belajar oleh Guru dan Kepala Sekolah SMAN 1 Woha Dimulai
SMAN 1 Woha resmi memulai "Survei Lingkungan Belajar" untuk seluruh guru dan kepala sekolah, mulai dari tanggal 11 hingga 24 September 2024. Survei ini bertujuan untuk mengetahui kondisi lingkungan belajar di satuan pendidikan berdasarkan pengalaman selama satu tahun ajaran terakhir. Dengan mengisi survei ini, diharapkan gambaran yang akurat mengenai situasi dan kondisi lingkungan belajar di sekolah dapat terpetakan, sehingga dapat menjadi dasar untuk peningkatan kualitas pendidikan di masa mendatang.
Survei
ini wajib diisi oleh semua Kepala Satuan Pendidikan dan Guru yang
terdaftar pada sistem pendataan Dapodik dan Emis. Proses pengisian
survei dilakukan dengan menggunakan kartu login Sulingjar yang dapat
diperoleh melalui proktor atau operator di masing-masing satuan
pendidikan. Kartu login ini dicetak oleh proktor/operator melalui
halaman dashboard Sulingjar, yang dapat diakses di "https://dashboardslb.kemdikbud.go.id/".
Prosedur Pengisian Survei Lingkungan Belajar:
1. Survei wajib diisi oleh seluruh Kepala Satuan Pendidikan dan Guru yang terdaftar pada sistem pendataan Dapodik dan Emis.
2. Kepala Satuan Pendidikan dan Guru harus login menggunakan data yang tercetak pada kartu login Sulingjar.
3.
Kartu login Sulingjar didapatkan dari proktor/operator satuan
pendidikan yang ditunjuk untuk mengakses dan mencetak kartu login
melalui halaman dashboard Sulingjar.
4. Waktu pengisian survei aktif sesuai dengan jadwal pelaksanaan Asesmen Nasional di setiap jenjang pendidikan.
5. Bagi yang bertugas di lebih dari satu satuan pendidikan, diharapkan mengisi survei untuk setiap tempat penugasannya.
6. Kendala selama proses pengisian dapat dilaporkan ke tim helpdesk Asesmen Nasional melalui proktor/operator satuan pendidikan.
Link resmi untuk mengakses survei adalah "https://surveilingkunganbelajar.kemdikbud.go.id/login".
Survei
ini sangat penting untuk memetakan tantangan dan potensi di lingkungan
sekolah, sehingga ke depannya dapat dilakukan peningkatan yang lebih
efektif dan tepat sasaran dalam mendukung proses belajar-mengajar. Semua
guru dan kepala sekolah diharapkan dapat mengisi survei dengan jujur
dan akurat sesuai kondisi yang sebenarnya, demi terciptanya lingkungan
pendidikan yang lebih baik.
(A'MR).