SELURUH BERITA

Mulai awal Agustus s.d November 2024, Kepala Sekolah SMAN 1 Woha bersama Tim Kurikulum melakukan observasi kelas secara menyeluruh kepada seluruh guru di sekolah. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut setelah para guru selesai menyusun Rencana Harian Kinerja (RHK) yang diunggah ke Platform Merdeka Mengajar (PMM) untuk periode Juli hingga Desember 2024.

Observasi kelas ini bertujuan untuk memastikan implementasi pembelajaran sesuai dengan RHK yang telah disusun dan untuk melihat langsung bagaimana strategi dan metode pembelajaran yang telah direncanakan diaplikasikan di lapangan. Selain itu, observasi ini juga berfungsi sebagai alat evaluasi terhadap efektivitas pengajaran yang telah direncanakan serta untuk memberikan umpan balik yang konstruktif kepada para guru.

Kepala Sekolah SMAN 1 Woha, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa observasi ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi merupakan bagian penting dari upaya peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah. "Kita ingin memastikan bahwa setiap rencana yang telah disusun benar-benar berdampak positif terhadap proses belajar-mengajar di kelas. Observasi ini juga menjadi sarana untuk mendorong guru-guru agar terus meningkatkan kompetensi dan kreativitas dalam mengajar," ujarnya.

Selama kegiatan observasi, Kepala Sekolah dan Tim Kurikulum fokus pada beberapa aspek penting, seperti keterlibatan siswa dalam pembelajaran, penggunaan media dan metode pembelajaran yang bervariasi, serta penyesuaian materi dengan kebutuhan belajar siswa. Observasi ini juga mencakup diskusi langsung dengan para guru setelah kegiatan berlangsung, untuk memberikan umpan balik dan saran perbaikan.

Guru-guru SMAN 1 Woha menyambut baik kegiatan ini. Mereka merasa bahwa observasi dan umpan balik yang diberikan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan motivasi untuk terus berinovasi dalam proses mengajar.

Dengan adanya observasi ini, diharapkan SMAN 1 Woha dapat terus menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan, serta mendukung program Merdeka Belajar yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

(admin).