Berita

Sebagai bagian dari pelaksanaan "Program Sekolah Penggerak Angkatan 3 Tahun ke-2", SMAN 1 Woha melalui Pokja Manajemen Operasional (PMO) di level sekolah telah mengadakan PMOt tahap 1 bersama Ketua-ketua Komunitas Belajar. PMO ini bertujuan untuk menyusun strategi dan fokus peningkatan kualitas pembelajaran yang akan diimplementasikan di SMAN 1 Woha.

Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa fokus utama peningkatan pembelajaran pada tahun ini adalah penerapan Pembelajaran Terdiferensiasi dan penguatan *Forum Diskusi serta Berbagi Praktek Baik Guru melalui Komunitas Belajar. Dua topik ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam menciptakan suasana belajar yang lebih inklusif dan inovatif.

Pembelajaran Terdiferensiasi menjadi salah satu prioritas utama. Model pembelajaran ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa yang beragam, dengan memberikan pendekatan yang sesuai dengan kemampuan, minat, dan gaya belajar masing-masing siswa. Dengan demikian, setiap siswa dapat mencapai potensi terbaiknya melalui metode yang tepat sasaran.

Selain itu, Komunitas Belajar Guru di SMAN 1 Woha juga menjadi wadah penting bagi para guru untuk berdiskusi dan berbagi praktek baik dalam proses pembelajaran. Forum ini diharapkan dapat memfasilitasi pertukaran ide dan pengalaman antar guru, sehingga tercipta kolaborasi yang positif dan inovatif dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran.

Sebagai tindak lanjut, hasil dari dua fokus ini akan dievaluasi secara berkala setiap dua bulan. Evaluasi ini akan menjadi tolok ukur dalam melihat perkembangan implementasi program, sekaligus menentukan langkah perbaikan jika diperlukan, agar kualitas pembelajaran di SMAN 1 Woha terus meningkat.

Dengan pelaksanaan dua fokus utama ini, SMAN 1 Woha berharap mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih adaptif dan responsif terhadap kebutuhan siswa, sejalan dengan tujuan Program Sekolah Penggerak untuk menciptakan pendidikan yang berpihak pada murid.

(A'MR).